TERJEMAHAN SHOLAWAT NURUL MUTTASHIL
(Terjemahan Makna dari Teks Arab)
1. Wasilah (Pembuka)
Kepada Hadirat Junjungan kami Nabi Muhammad ﷺ,
Kepada hadirat Pemuka Wanita Semesta Alam, Fāṭimah az-Zahrā’ binti Rasulullah ﷺ, Ibu Cahaya dan Rahmat,
Kepada seluruh wali Allah yang saleh – semoga Allah meridhai mereka,
Para penghubung menuju Hadirat Ilahi Yang Maha Tinggi.
Al-Fātiḥah (3x)
Kepada diri hamba (sebut namamu dalam hati) secara jasad, akal, jiwa dan ruh,
Dan kepada seluruh umat manusia,
Al-Fātiḥah (9x)
Kepada kedua orang tuaku, dan para ayah-ibu kaum beriman,
Al-Fātiḥah (1x)
2. Sholawat Kasih Ibu
Ya Allah, Wahai Cahaya, Yang Maha Halus, Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pemberi Kedamaian,
Limpahkanlah rahmat, salam, dan keberkahan kepada Junjungan kami Nabi Muhammad, sang Nabi ummi,
Pada setiap hembusan nafas, sejak nafas pertama dalam rahim ibuku,
Hingga saat naiknya ruh menuju Cahaya Abadi-Mu, dalam ketenangan dan kedamaian,
Sebanyak apa yang telah dicurahkan para ibu kepada keturunan mereka berupa kasih sayang dan kelembutan,
Ampunilah kami dan kedua orang tua kami di bawah naungan ‘Arsy-Mu Yang Mulia.
📿 Dibaca: 33x
3. Sholawat Rahim Cahaya
Ya Allah, Pemilik kerajaan jasadku, akalku, jiwaku, dan ruhku,
Limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada Junjungan kami Muhammad, dan sambungkanlah aku dengan cahayanya,
Tenggelamkanlah aku ke dalam Rahim Cahaya Keesaan-Mu,
Engkaulah Cahaya di atas cahaya,
Anugerahkan kepadaku Cahaya Ilmu Ladunni dalam tajalli kasih-Mu yang penuh rahmat.
📿 Dibaca: 33x
4. Penyaksian Cahaya
Segala puji bagi Allah yang telah menjagaku dalam rahasia cahaya-Nya,
Yang meneguhkanku di atas perjanjian-Nya, dan mengembalikanku ke Rahim Cahaya Keesaan-Nya,
Maka aku bersaksi bahwa Dia-lah Tuhanku Yang Maha Esa,
Dan bahwa Cahaya yang menghubungkan (pada Allah) adalah Cahaya Muhammad.
📿 Dibaca: 7x
5. Sholawat Cahaya Ummi az-Zahra
Dengan izin Allah, wahai pemilik Rahim Cahaya nan suci, sang Batūl,
Salam Allah atasmu, wahai Ibuku az-Zahrā, Ratu Surga dan Kautsar,
Wahai yang memandang Nabi dengan kasih seorang "ibu bagi ayahnya",
Sucikanlah aku, wahai Ibuku,
Dengan setetes cahaya yang telah menyucikanmu dan kedua putramu yang bercahaya, Hasan dan Husain,
Dan bersemayamlah dalam hatiku, agar Nabiku memandang kepadaku.
📿 Dibaca: 7x
6. Hening dalam Cahaya Muhammad
"Larutlah dalam dzikir akan Cahaya..."
(Hening sejenak, lalu masuk ke dalam tafakkur dengan mengulang dalam hati:
"Aku berada dalam Cahaya Muhammad, dari Cahaya Allah"
Minimal selama 5 menit)
7. Doa Putra Generasi Cahaya
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Ya Allah, Wahai Yang memperkenankan doa sebelum dipanggil,
Dengan Cahaya Junjungan kami Muhammad, dan dengan Rahmat Cahaya Sayyidah kami Fāṭimah, Ibu Kasih Sayang,
Jadikanlah hatiku saluran bagi Cahaya-Mu yang tersambung dengan Cahaya Muhammad yang jernih,
Sebagai rahmat bagi bumi dan bagian dari Cahaya-Mu dalam setiap makhluk,
Pancarkan dalam diri kami tarbiyah nabawiyyah yang menumbuhkan putra-putra cahaya yang terbimbing dan yang terselamatkan,
Dalam usapan Rahim Cahaya Fāṭimah dan Maryam,
Mudahkanlah bagi setiap jiwa yang sedang menunaikan amanah kekhalifahan, serta tegakkanlah bagi kami seorang pemimpin yang benar lagi adil,
Dan limpahkan kepada kami kebahagiaan, ketenteraman, ketundukan, kepuasan hati, dan kesungguhan dalam mengenal-Mu,
Kembalikanlah ruh kami ke Hadirat Ruh Kekasih-Mu Muhammad dengan sempurna,
Dan teguhkanlah aku di bumi sebagai hamba yang bersujud, dengan rahmat-Mu wahai Maha Pengasih di antara para pengasih.
📿 Dibaca: 3x
8. Penutup
Al-Fātiḥah (5x)